Kegiatan Ragam Berita Terkini

EDUKASI PENYAKIT VIRUS CORONA

EDUKASI TENTANG PENYAKIT CORONA

Perbedaan ODP, PDP, dan suspect virus corona
Agar tidak bingung dan salah sangka, berikut ini perbedaan antara ODP, PDP, dan suspect virus corona.

• ODP
ODP adalah singkatan dari orang dalam pemantauan. Seseorang dikatakan masuk dalam kategori ODP apabila ia sempat bepergian ke negara lain yang merupakan pusat penyebaran virus corona. Anda juga akan masuk sebagai

ODP apabila pernah berkontak langsung dengan pasien yang positif corona. Orang yang masuk dalam kelompok ini adalah mereka yang belum menunjukkan gejala sakit.

• PDP
PDP adalah singkatan dari pasien dalam pengawasan. Artinya, orang yang masuk ke dalam kategori ini sudah dirawat oleh tenaga kesehatan (menjadi pasien) dan menunjukkan gejala sakit seperti demam, batuk, pilek, dan sesak napas.

• Suspect
Sementara itu, suspect corona adalah orang yang diduga kuat terjangkit infeksi COVID-19, dengan menunjukkan gejala virus corona dan pernah melakukan kontak dekat dengan pasien positif corona.

Pasien yang masuk dalam kategori ini akan diperiksa menggunakan dua metode, yaitu Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Genome Sequencing.

Pemeriksaan ini akan dilakukan untuk melihat status infeksi corona di tubuh suspect tersebut: positif atau negatif.
.
.
Safety First and Patient Safety
Untuk Tenaga Kesehatan

Dalam penanganan pasien berpotensi menularkan penyakitnya maka bagi kita tenaga kesehatan sebelum berbicara tentang menolong orang kita perlu lebib dahulu memperhatikan keselamatan diri kita, keluarga kita, sejawat kita dan keselamatan orang banyak.

Pada penderita COVID 19, semua yang keluar dari tubuhnya merupakan materi yang bersifat menular, termasuk bagi yang menolongnya. Orang yang berada didekatnya harus melindungi diri sendiri.

Istilah Safety First harus kita letakkan lebih dahulu diatas Patient Safety.

Kita perlu menngunakan Alat Pelindung Diri (SPD)/ Hazmat yang lengkap agar terhindar dari penularan penyakit. Perilaku berada didekat orang dicurigai COVID 19 tanpa APD adalah perilaku yang berbahaya bukan hanya bagi si pelaku, tetapi juga bagi orang yang berkontak dengannya.

Kita masih melihat, mungkin karena ketidak tahuan kita. Ada petugas kesehatan yang menggunakan “rain coat” sebagai APD pada saat transfer pasien terduga COVID 19 atau dari 5 petugas, 3 menggunakan APD yang benar sementara 2 tanpa APD.

Ingat diri kita, ingat anak istri dirumah. Ingat keluarga kita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *