Kegiatan Ragam Berita Terkini

Pemberian Vitamin A Pada Balita Bulan Agustus

Puskesmas Batang Peranap, Setiap bulan Februari dan bulan Agustus dikenal dengan bulan pemberian vitamin A pada Balita yang dilaksanakan di posyandu dan fasilitas kesehatan lainnya yang diberikan secara gratis. Vitamin ini berupa vitamin A Kapsul Biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi umur 6-11 bulan dan Kapsul Merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan. Vitamin A dalam bentuk Kapsul Merah juga diberikan kepada ibu nifas.

Bagi balita yang tidak dapat hadir di posyandu maka petugas kesehatan akan melaksanakan sweeping Pemberian Vitamin A dengan datang ke rumah balita yang belum mendapatkan Vitamin A. Hal ini dilakukan agar seluruh balita mendapatkan Vitamin A dan mencegah terjadinya kekurangan Vitamin A.

Manfaat Vitamin A

Vitamin A/retinol terlibat dalam pembentukan, produksi, dan pertumbuhan sel darah merah, sel limfosit, antibodi juga integritas sel epitel pelapis tubuh. Vitamin A yang disebut juga Retinol sangat banyak fungsinya, yaitu: membantu mata menyesuaikan diri terhadap perubahan cahaya dari terang ke gelap, mencegah kekeringan selaput lendir mata yang disebut xerosis konjungtiva, mencegah terjadinya kerusakan mata berlanjut yang akan menjadi bercak bitot sampai kebutaan, menjaga kesehatan kulit dan selaput lendir saluran pernafasan, saluran kemih dan saluran pencernaan terhadap masuknya bakteri dan virus, membantu pertumbuhan tulang dan sistem reproduksi, membantu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan, pembelahan sel, diferensiasi sel, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bersifat antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas penyebab kerusakan sel dan jaringan.

Mengkonsumsi vitamin A sangat banyak manfaatnya bagi balita ,seperti:

  • • Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi seperti     campak dan diare.
  • • Membantu proses penglihatan dalam adaptasi terang ke tempat yang       gelap.
  • • Mencegah kelainan pada sel –sel epitel termasuk selaput lender mata.
  • • Mencegah terjadinya proses metaplasi sel –sel epitel sehingga kelenjar tidak memproduksi cairan yang dapat menyebabkan kekeringan mata.
  • • Mencegah terjadinya kerusakan mata hingga kebutaan.
  • • Vitamin A esensial untuk membantu proses pertumbuhan

Adapun vitamin A, juga bisa mencegah rabun senja, xeroftalmia, kerusakan kornea dan kebutaan serta mencegah anemia pada ibu nifas. Sedangkan apabila anak kekurangan vitamin A maka anak bisa menjadi rentan terserang penyakit infeksi seperti infeksi saluran pernafasan atas, campak, dan diare.

Kurang Vitamin A (KVA) masih merupakan masalah yang tersebar di seluruh dunia terutama di Negara berkembang dan dapat terjadi pada semua umur terutama pada masa pertumbuhan . Salah satu dampak kurang vitamin A adalah kelainan pada mata yang umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan s/d 4 tahun yang menjadi penyebab utama kebutaan di negara berkembang.

Kurang Vitamin A pada anak biasanya terjadi pada anak yang menderita Kurang Energi Protein (KEP) atau gizi buruk sebagai akibat asupan zat gizi sangat kurang,termasuk zat gizi mikro dalam hal ini vitamin A. Anak yang menderita kurang vitamin A mudah sekali terserang infeksi seperti infeksi saluran pernafasan akut,campak,cacar air,diare dan infeksi lain karena daya tahan anak menurun.

Namun masalah kekurangan vitamin A dapat juga terjadi pada keluarga dengan penghasilan cukup. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan orang tua terutama ibu tentang gizi yang baik. Gangguan penyerapan pada usus juga dapat menyebabkan kekurangan vitamin A.

Vitamin A tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga harus dipenuhi dari luar tubuh. Sebagian besar berasal dari produk hewani seperti daging, telur, susu dan hati, serta beberapa makanan nabati yang mengandung beta-karoten (pro-vitamin A, yang oleh tubuh diubah menjadi Vitamin A, yaitu yang berasal dari buah-buahan dan sayur-sayuran berwarna-warni seperti wortel, bayam, kol, brokoli, semangka, melon, pepaya, mangga, tomat, dan kacang polong.

Sedangkan sumber Vitamin A hasil rekayasa adalah beberapa produk makanan yang diperkaya (fortifikasi) dengan Vitamin A antara lain dalam minyak goreng, margarin, susu dan beberapa jenis mie instan. Ada lagi sumber Vitamin A yang sangat potensial karena gratis, mudah didapat dan dosisnya mencukupi yaitu Kapsul Vitamin A.

Sumber vitamin A juga banyak terdapat pada :

• Air Susu Ibu (ASI)

• Bahan Makanan hewani seperti : hati,kuning telur,ikan,daging,ayam  dan bebek.

• Buah–buahan warna kuning dan jingga seperti Pepaya,Mangga    masak,Alpukat,Jambu Merah dan Pisang.

• Sayuran yang berwarna hijau tua dan berwarna jingga seperti :    Bayam,Tomat,Wortel.

• Bahan makanan yang difortifikasi/diperkaya dengan vitamin A seperti   margarine,susu.

Mencegah lebih baik dari pada mengobati, jadikan masa depan anak yang cemerlang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *