Kegiatan Ragam Berita Terkini

POPM CACINGAN OLEH UPTD PUSKESMAS PERANAP DI TK BUSTANUL WATHAN PERANAP

Peranap- Sebanyak 38 anak Tk Bustanul Wathan peranap diberikan obat cacing oleh perawat dan bidan UPTD puskesmas peranap, kegiatan ini disambut baik oleh pihak tk bustanul wathan besar harapan kepala sekolah ibu Anggi Saputri Bama dengan adanya kegiatan pemberian obat cacing ini anak anak didik menjadi sehat dan semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut kedepannya.

POPM Cacingan dilangsungkan dua kali dalam setahun, setiap bulan Februari dan Agustus. Kegiatan pemberian obat pencegahan massal cacingan yaitu kegiatan minum obat cacing yang dilaksanakan bersama-sama pada anak usia 1 sampai dengan 12 tahun. Obat yang diberikan adalah Albendazole chewable 400 mg. Dengan mengonsumsi obat cacing maka anak dapat terhindar dari penyakit kecacingan, sehingga tumbuh kembang anak menjadi lebih baik.Cacingan berpengaruh terhadap pertumbuhan anak karena sifat cacing yang memakan nutrisi dalam tubuh dapat menyebabkan anak kekurangan gizi, hilang konsentrasi dalam belajar.

Melihat tingginya prevalensi infeksi cacing ini maka Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes mengadakan program pembinaan perbaikan gizi masyarakat yang sudah dimulai sejak 2015. Program ini memiliki dua target utama. Pertama menurunkan prevalensi cacingan pada usia balita, usia pra sekolah, dan anak usia sekolah dasar sebesar 10 persen secara bertahap. Target keduanya adalah meningkatkan capaian cakupan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Cacingan minimal 75 persen.

Perawat puskesmas juga menyampaikan Penyakit cacingan ini akan ditularkan melalui tanah. Tiga jenis cacing yang sering menginfeksi anak adalah cacing gelang, cacing tambang dan cacing cambuk. penyakit cacingan dapat ditularkan melalui tangan kemudian masuk ke dalam perut.Selain itu, untuk mencegah cacingan juga diperlukan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan membiasakan diri tangan menggunakan sabun sebelum makan, mengenakan alas kaki ketika keluar rumah, dan mengonsumsi makanan atau minuman yang dimasak langsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *