Kegiatan

INTENSIFIKASI PENEMUAN KASUS FRAMBUSIA

Intensifikasi penemuan kasus frambusia bertujuan untuk menemukan dan menangani penderita sedini mungkin melalui pemeriksaan massal, penyuluhan, dan edukasi di lingkungan seperti sekolah dan posyandu, untuk memutus rantai penularan. Kegiatan ini mencakup pemeriksaan kulit dan saraf, meningkatkan pengetahuan tentang penyakit ini, dan mendorong perilaku hidup sehat.
Tujuan intensifikasi kasus frambusia
Menemukan kasus baru: Melakukan pemeriksaan massal (skrining) pada kelompok rentan seperti anak usia sekolah untuk mendeteksi kasus baru frambusia.
Memutus mata rantai penularan: Memastikan penderita mendapatkan pengobatan yang tepat dan cepat untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Meningkatkan kesadaran: Memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama anak-anak dan guru, mengenai gejala, penularan, dan pentingnya menjaga kebersihan diri.
Cara pelaksanaan intensifikasi kasus
Pemeriksaan kesehatan: Melakukan pemeriksaan kulit dan saraf secara rutin pada siswa sekolah atau masyarakat di posyandu.
Edukasi kesehatan: Memberikan penyuluhan tentang cara mencegah frambusia, seperti menjaga kebersihan diri (mandi teratur dengan sabun), menjaga pola makan sehat, dan menghindari penggunaan barang secara bergantian.
Pendekatan proaktif: Mendekati secara langsung kelompok masyarakat yang berisiko, termasuk keluarga yang memiliki anggota yang sakit.
Pencarian kontak: Melacak dan memeriksa orang-orang yang kontak erat dengan penderita untuk mencegah penularan lebih lanjut, terutama melalui kontak langsung kulit dengan cairan dari lesi frambusia.
#salamsehatpuskesmasrakitkulim#

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *