Kegiatan Ragam Berita Terkini

PEMANTAUAN JENTIK NYAMUK DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SIPAYUNG

Jentik  adalah tahap larva dari nyamuk. Jentik hidup di air dan memiliki perilaku mendekat atau “menggantung” pada permukaan air untuk bernafas. Jentik menjadi sasaran dalam pengendalian populasi nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit menular melalui nyamuk, seperti malaria dan demam berdarah dengue.

Pemeriksaan jentik merupakan pemeriksaan yang pada setiap tempat-tempat penampungan air yang ada yang lebih dominan dihinggapi nyamuk sebagi sarangnya.

Pemeriksaan jentik dilakukan dengan mengutamakan pemberantasan pada nyamuk demam berdarah yaitu nyamuk Aedes Aeggepty

Semakin banyak Jentik nyamuk di sekitar tempat tinggal Anda, maka risiko terjangkit penyakit demam berdarah pun akan meningkat. Kriteria tempat yang cocok bagi jentik nyamuk berkembang biak adalah tempat yang gelap, terdapat sampah atau tumpukan barang-barang yang tidak terpakai, banyak genangan air kotor, dan lembab.

BAHAYA JENTIK NYAMUK

Ø Penyakit Demam Berdarah

Ø Penyakit Malaria

Cara Membasmi Jentik Nyamuk

Berikut adalah bahan-bahan yang bisa Anda pakai untuk membasmi jentik nyamuk di dalam maupun di luar rumah:

1. Ikan Cupang

ikan cupang sangat menyukai jentik nyamuk. Anda bisa meletakkan ikan cupang di sumur, kolam ikan, atau bahkan bak mandi Anda. Ikan cupang akan membasmi jentik-jentik nyamuk yang menggenang di air.

Selain ikan cupang, ikan cetol yang biasa hidup di sungai juga dapat dipelihara untuk membasmi jentik nyamuk secara alami.

2. Daun Sirih

Segenggam daun sirih muda direbus dengan 1 liter air. Rebus daun sirih sampai layu dan dinginkan air rebusannya selama beberapa saat. Setelah air rebusan sirih ini dingin, tuangkan air rebusan sirih ke dalam bak mandi. Daun sirih dapat menjadi antiseptik alami untuk membasmi pertumbuhan jentik nyamuk di bak mandi Anda.

3. Biji Pepaya dan Tawas

Biji pepaya yang digunakan harus dijemur sampai kering terlebih dahulu. Setelah itu, tumbuk biji pepaya sampai halus dan campur dengan tawas yang sudah dihancurkan. Perbandingannya adalah 1 takaran biji pepaya dicampur dengan 1 takaran tawas. Masukkan campuran biji pepaya dan tas ke kain kasa, lalu celupkan bungkusan kain kasa itu ke dalam bak mandi.

4. Garam Kasar

Taburkan bubuk garam ini ke bak mandi atau kolam ikan. Dijamin, jentik-jentik nyamuk yang berada di dalam air akan langsung mati seketika karena garam kasar memiliki tingkat keasinan yang sangat tinggi. Sementara itu, jentik nyamuk memang hanya bisa berkembang biak di air tawar.

5. Abate

Bubuk abate adalah salah satu bahan ampuh untuk mendukung cara membasmi jentik nyamuk di berbagai tempat. Anda bisa memperoleh bubuk abate ini di apotek. Setelah ditaburkan, bubuk abate ini akan langsung menempel pada dinding tempat penampungan air.

6. Fogging

Fogging adalah teknik membasmi nyamuk dan juga jentiknya dengan metode pengasapan. Asap yang digunakan untuk fogging ini juga tidak sembarangan karena mengandung bahan kimia sejenis insektisida. Pembasmian jentik nyamuk dengan teknik ini cukup ampuh dan membuat lingkungan tempat tinggal benar-benar bersih dari gangguan jentik nyamuk.

Selain petugas jumantik (juru pemantau jentik), orang yang tinggal di sekitar suatu wilayah wajib juga melakukan pengawasan/pemantauan jentik di wilayahnya (self jumantik) dengan tehnik dasar minimal 3M Plus, yaitu :

1. Menutup

Menutup adalah memberi tutup yang rapat pada tempat air ditampung seperti bak mandi, kendi, toren air, botol air minum dan lain sebagainya.

2. Menguras

Menguras adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti kolam renang, bak mandi, ember air, tempat air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.

3. Mengubur

Mengubur adalah memendam di dalam tanah untuk sampah atau benda yang tidak berguna yang memiliki potensi untuk jadi tempat nyamuk demam berdarah bertelur di dalam tanah.

Kegiatan Pencegahan :

  • Menggunakan obat nyamuk / anti nyamuk.
  • Menggunakan kelambu saat tidur
  • Menanam pohon & binatang yang dapat mengusir/memakan nyamuk dan jentik nyamuk.
  • Menghindari daerah gelap di dalam rumah agar tidak ditempati nyamuk dengan mengatur ventilasi dan pencahayaan.
  • Memberi bubuk larvasida pada tempat air yang sulit dibersihkan.
  • Tidak menggantuk pakaian di dalam rumah serta tidak menggunakan hordeng dan perabot gelap yang bisa jadi sarang nongkrong nyamuk, dll.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *