Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) adalah metode sederhana dan efektif untuk mendeteksi dini kanker serviks atau leher rahim. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengoleskan larutan asam asetat ke leher rahim, yang akan membuat perubahan pada sel-sel pra-kanker menjadi lebih mudah terlihat.
Yang menjadi resiko dan penyebab kanker leher rahim adalah:
- Terinfeksi virus kanker serviks (HPV)
- Menikah Muda (<20 tahun)
- Sering berganti pasangan
- Menular melalui hubungan seksual
- merokok
Untuk metode pemeriksaan tes IVA ini, yaitu;
- Pasien akan di suruh berbaring di atas tempat tidur
- Alat yang bernama Spekulum atau Cocor bebek akan di masukan ke dalam vagina
- kemudian bidan/dokter akan mencelup gumpalan lidi kapas (seperti cotton bud) ke larutan asam asetat (asam cuka) kadar 3-5%
- gumpalan kapas yang telah di basahi oleh asam asetat, di oleskan perlahan pada permukaan jaringan serviks anda.
- dokter/bidan akan menunggu selama 1 menit untuk menilai reaksi yang muncul biasanya berupa perubahan warna pada area serviks yang telah dioleskan asam asetat. Syarat-Syarat Pemeriksaan IVA
Agar hasilnya akurat, pemeriksaan IVA hanya boleh dilakukan oleh wanita yang memenuhi syarat berikut:
- Sudah pernah melakukan hubungan intim
- Tidak berhubungan intim selama 24 jam sebelum pemeriksaan
- Tidak sedang haid
Gejala Kanker Serviks
Gejala kanker serviks bisa bervariasi tergantung stadiumnya, namun gejala awal sering kali tidak terasa. Gejala yang mungkin muncul meliputi perdarahan vagina yang tidak normal, perubahan keputihan, dan nyeri saat berhubungan seksual.
Cara Mudah Mencegah Kanker Serviks
- Melakukan Pemeriksaan secara teratur
- Melakukan vaksinasi HPV
- Tidak berganti-ganti pasangan
- Gaya Hidup sehat