Anak usia Sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program kesehatan, selain jumlahnya yang besar dari jumlah penduduk, mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik. masalah kesehatan yang dialami peserta didik sangat kompleks dan bervariasi. Pada peserta didik sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah pada umumnya lebih banyak terkait dengan masalah perilaku hidup bersih dan sehat, sedangkan para peserta didik lanjutan berkaitan dengan perilaku berisiko.
Dari beberapa penelitian diketahui sebagian anak sekolah Dasar masih menjalani masalah gizi yang cukup serius. Hasil Pengukuran Tinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah (TBABS) Tahun 1998, menunjukan bahwa 37% anak sekolah Dasar menderita kurang energi Protein(KEP), gangguan akibat kurang Yodium (GAKY). SKRT Menunjukan bahwa 47% anak usia dasar menderita Anemia gizi. Disamping masalah gizi kurang dibeberapa daerah perkotaan terjadi masalah gizi atau kegemukan.
