Rengat, 20 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat tata kelola data kesehatan dan mendukung transformasi digital nasional, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan (ASPAK) pada tanggal 13–15 Oktober 2025 di Pekan Baru. ASPAK adalah merupakan singkatan dari Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan, sebuah sistem informasi berbasis web yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan untuk menghimpun dan menyajikan data mengenai sarana, prasarana, dan alat kesehatan di fasilitas kesehatan di Indonesia. Tujuannya adalah untuk menyediakan data yang akurat dan terintegrasi guna mendukung proses akreditasi, perencanaan, dan pengambilan keputusan berbasis data di fasilitas pelayanan kesehatan.
Kegiatan ini diikuti oleh Penanggung Jawab Aspak Puskesmas, RSUD, dan serta perwakilan bidang dan bagian aset, Perencanaan Dinas Kesehatan dengan jumlah peserta 30 orang. Bimtek bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam pengelolaan, pembaruan, dan validasi data alat serta sarana kesehatan melalui aplikasi ASPAK versi terbaru.
Dalam arahannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu, Sandra, SKM, MKM menyampaikan bahwa ASPAK merupakan instrumen penting dalam mendukung kebijakan Satu Data Kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
“Melalui Bimtek ini, kami ingin memastikan seluruh fasilitas kesehatan di Indragiri Hulu memiliki data sarana dan alat kesehatan yang lengkap, valid, dan mudah diakses. Data yang akurat menjadi dasar pengambilan keputusan dan perencanaan program yang lebih efektif, efisien, dan transparan,” ungkap Sandra.
Kegiatan Bimtek menghadirkan Narasumber dari Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, yang membawakan materi tentang kebijakan penguatan ASPAK dalam mendukung integrasi layanan primer dan Transformasi Sistem Kesehatan Nasional. Peserta juga mendapatkan kesempatan melakukan praktik langsung penginputan dan pemutakhiran data pada aplikasi ASPAK, termasuk proses verifikasi dan pelaporan secara digital.
Ketua Tim Alat Kesehatan dan PKRT Dinas Kesehatan Indragiri Hulu, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan sinkronisasi data lintas fasilitas kesehatan.Kami berharap pasca Bimtek, seluruh operator ASPAK di Puskesmas dan rumah sakit dapat melakukan pembaruan data secara mandiri dan berkesinambungan, sehingga kualitas informasi kesehatan daerah semakin meningkat,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam era digitalisasi, serta memastikan setiap kebijakan pembangunan kesehatan berbasis pada data yang akurat, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan.