Puskesmas Batang Peranap, Dalam masa Pandemi Covid-19 banyak warga masyarakat terdampak ekonominya dan secara tidak langsung akan menganggu status gizi. Padahal kita sudah tahu bahwa kecukupan asupan gizi sangat penting bagi Balita ataupun ibu yang sedang hamil.
Dalam hal ini Puskesmas memberikan makanan tambahan (PMT) pada balita kurus dan ibu hamil kurang energi kronis dalam bentuk biskuit. Kegiatan ini dilaksanakan dari rumah kerumah balita atau ibu hamil yang menjadi sasaran pemberian makanan tambahan ini oleh petugas puskesmas dan bidan desa setempat.
Sasaran pemberian makanan tambahan untuk balita terutama adalah balita yang menderita gizi kurang (wasting) walaupun untuk balita bukan gizi kurang juga dimungkinkan, sedangkan balita bukan gizi kurang juga dimungkinkan sebagai PMT penyuluh, pemberian makanan tambahan tersebut dimaksudkan sebagai upaya mencegah terjadinya balita stunting.
Untuk pemberian makanan tambahan ibu hamil KEK dan balita gizi kurang diberikan untuk masa 90 hari, sedangkan untuk bukan ibu hamil KEK dan balita bukan kurang gizi diberikan untuk masa konsumsi 30 hari.
Adapun makanan tambahan yang disediakan dalam bentuk biskuit yang yang diformulasikan khusus serta memiliki kandungan gizi tinggi baik energi, protein, vitamin dan mineral penting. Anjuran konsumsi makanan tambahan untuk Ibu hamil adalah 1 bungkus (isi 3 keping) per hari. Sedangkan untuk balita, anjuran konsumsinya adalah 2 bungkus (8 keping) per hari untuk balita usia 6 bulan-11 bulan dan 3 bungkus (12 keping) per hari untuk balita usia 12 bulan- 59 bulan.
Besar harapan kami agar seluruh balita memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik dengan memperoleh asupan gizi yang cukup mulai dari dalam kandungan hingga balita.