RENGAT, INDRAGIRI HULU – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi di daerah, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu mengadakan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung selama tanggal 03 s.d. 12 September 2025 secara daring dan dilanjutkan dengan tatap muka (klasikal) pada tanggal 15 s.d. 20 September 2025 bertempat di Hotel Royal Asnof, Pekanbaru dengan total 14 hari ini dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu, Ibu Sandra SKM, MKM.

Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu dan UPT Bapelkes Dinas Kesehatan Propinsi Riau. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam memberikan konseling dan pelayanan kontrasepsi yang aman, efektif, serta sesuai standar bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Ibu Sandra menyampaikan, “Pelatihan ini merupakan komitmen Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu untuk memperkuat kapasitas SDM kesehatan di lini terdepan. Dengan tenaga medis yang terampil, kita dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta mendukung program Keluarga Berencana demi menciptakan keluarga yang berkualitas.”

Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang peserta yang terdiri dari dokter dan bidan dari 20 Puskesmas di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu. Selama pelatihan, para peserta akan mendapatkan materi komprehensif mengenai Metode Kontrasepsi AKDR dan Implan, konseling KB, penanganan efek samping, hingga pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi.

“Kami berharap, seluruh peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya untuk mengasah pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan ini diharapkan dapat meningkatkan capaian indikator program KB di Kabupaten Indragiri Hulu,” tambah Ibu Sandra.