PISPK adalah upaya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI guna meningkatkan kesehatan masyarakat. Strategi ini dilakukan dengan mendatangi langsung rumah warga untuk melakukan pendataan penyakit sekaligus pemeriksaan kesehatan.
Kesehatan bukan hanya sekedar di hilir, bukan hanya sekedar mengobati. Tapi kesehatan ada di hulu membentuk masyarakat yang mengerti tentang kesehatan mau menjadi manusia yang sehat dan menjaga kesehatan.
Kesehatan bukan hanya mengupayakan penguatan layanan kesehatan primer, namun juga menguatkan program keluarga sehat. Salah satu terobosan tersebut adalah Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga atau yang lebih dikenal dengan INTERVENSI PIS PK.
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki derajat kesehatan optimal. Dalam rencana strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019 yang menegaskan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dalam mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Pendekatan keluarga adalah salah satu cara puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan diwilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi keluarga diwilayah kerjanya. Dalam pelaksanaannya, pendekatan keluarga terintegrasi dengan semua program diseluruh puskesmas.
Dengan melakukan kunjungan rumah dari satu keluarga ke keluarga lain secara rutindan terjadwal, Puskesmas akan mengenali masalah-masalah kesehatan yang dihadapi keluarga secara menyeluruh
Pendekatan keluarga bertujuan untuk :
1. meningkatkan akses pelayanan komprehensif meliputi pelayanan promotif dan preventif serta pelayanan kuratif dan rehabilitatif dasar
2. Mendukung standar pelayanan Minimal (SPM) Kab/Kota dan SPM Provinsi melalui peningkatan akses dan skrining kesehatan
3. Mendukung pelaksanaan JKN dengan mendorong kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta JKN
4. Mendukung tercapainya Program Indonesia Sehat
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dilaksanakan oleh Puskesmas dengan 12 indikator keluarga sehat yang harus kita cermati dan kita pahami. Keduabelas indikator keluarga sehat terbagi ke dalam lima kelompok, yaitu:
Lima indikator dalam gizi, kesehatan ibu dan anak
1) Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)
2) Ibu melakukan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan
3) Bayi mendapatkan imunisasi lengkap
4) Bayi mendapat ASI Ekslusif
5) Balita mendapat Pemantauan pertumbuhan
Dua Indikator dalam pengendalian penyakit menular dan tidak menular
6) Penderita TB Paru mendapat pengobatan sesuai standar
7) Penderita Hipertensi melakukan pengobatan secara terarur
Satu Indikator kesehatan jiwa
8) Penderita gangguan jiwa mendapat pengobatan dan tidak ditelantarkan
Dua Indikator dalam perilaku sehat
9) Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10) Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN
Dua indikator terkait lingkungan sehat
11) Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12) Menggunakan/mempunyai akses jamban keluarga
Untuk menyukseskan pelaksanaan penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekaatan Keluarga (Program Keluarga Sehat), Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Buku Pedoman, Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, Petunjuk Teknis Penguatan Manajemen Puskesmas dengan Pendekatan Keluarga dan juga Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekaatan Keluarga yaitu PMK No. 39 tahun 2016.
Pada kesempatan yang sama UPTD Puskesmas Kilan juga melaksanakan Kegiatan PIS-PK adalah untuk meningkatkan cakupan program. Tenaga puskesmas harus pro aktif, jemput bola. tutur Plt Kepala UPTD Puskesmas Kilan.
Sementara itu, Pj Program Promkes menyampaikan, pihaknya akan bekerja lebih baik lagi ke depan. “Kami tidak bosan memberikan pelayanan bagi masyarakat . kegiatan program sedang berjalan di Bulan Juni , tim melanjutkan kunjungan Di Desa Kuala Kilan.