Penyakit tidak menular (PTM) adalah jenis penyakit yang tidak dapat ditularkan dari orang ke orang melalui bentuk kontak apa pun. Meski demikian, beberapa macam penyakit tidak menular tersebut memiliki angka kematian yang cukup tinggi.
Angka kematian akibat penyakit tidak menular tergolong tinggi. Berdasarkan data dari WHO di tahun 2018, diperkirakan ada sekitar 41 juta orang yang meninggal akibat penyakit tidak menular setiap tahunnya. Data tersebut menunjukkan bahwa hampir 71% angka kematian di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit tidak menular.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, diperkirakan sedikitnya ada 1,4 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit tidak menular. Kebanyakan penyakit tidak menular bersifat menahun (penyakit kronis).
penyakit tidak menular juga lebih berisiko terjadi pada orang yang memilki gaya hidup kurang sehat, misalnya:
- Kurang olahraga
- Kebiasaan merokok
- Konsumsi alkohol
- Pola makan tidak sehat, seperti kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji, makanan tinggi kolesterol, garam dan gula, serta kurang mengonsumsi sayur dan buah
- Jenis PTM (Penyakit Tidak Menular) antara kain adalah :
- Obesitas; kelebihan berat badan dari berat badan ideal.
- Diabetes; penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif.
- Stroke; kondisi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak.
- Penyakit Jantung; jantung koroner terjadinya penyumbatan aliran darah pada arteri koroner.
- Hipertensi; peningkatan tekanan darah yang dapat menimbulkan kerusakan pada organ lain; ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke).
- Kanker Payudara; adanya tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara.
- Kanker Leher Rahim; tumbuhnya sel-sel tidak normal pada leher rahim.
- Asma; kelainan berupa peradangan kronik saluran napas yang menyebabkan penyempitan saluran napas.
- PPOK; Penyakit Paru Obstruktif Kronik, adanya hambatan aliran udara di saluran napas yang tidak sepenuhnya bisa kembali normal
Skrining faktor risiko Penyakit Tidak Menular seperti pengukuran tekanan darah, Gula darah sewaktu, Indeks Massa Tubuh dan lain-lain dapat dilakukan secara mandiri oleh setiap orang. Dalam Upaya Pemantauan Penyandang PTM UPTD Puskesmas Kilan melaksanakan kegiatan kunjungan rumah pada penyandang PTM Kegiatan ini kami laksanakan ke 10 Desa yang ada diwilayah Kerja UPTD Puskesmas Kilan yang dikoordinir oleh PJ Program UPTD Puskesmas Kilan, Selain melakukan pemeriksaan kami juga memberikan pendidikan kesehatan tentang Pencegahan PTM yaitu dengan cara sebagai berikut :
- Perilaku hidup sehat seperti : tidak merokok, konsumsi sayur dan buah lebih dari 5 porsi per hari, konsumsi garam tidak lebih dari 1 sendok the per orang per hari, konsumsi gula tidak lebih dari 4 sendok makan per orang per hari, konsumsi lemak (minyak) tidak lebih dari 5 sendok makan perorang perhari, aktifitas fisik minimal 30 menit per hari sebanyak 3-5 kali per minggu, tidak mengonsumsi alkohol dan kendalikan stres.
- Lingkungan yang sehat : bebas polusi udara, kendaraan yanglayak jalan, fasilitas umum untuk aktifitas fisik seperti tempat bermain dan olahraga.
- Menjaga kondisi tubuh seperti : berat badan ideal, gula darah normal, kolesterol dan tekanan darah normal.
Pengendalian faktor risiko dengan menerapkan perilaku CERDIK :
C : Cek kondisi kesehatan secara berkala
E : Enyahkan asap rokok
R : Rajin aktifitas fisik
D : Diet sehat dengan kalori seimbang
I : Istirahat yang cukup
K : Kendalikan stress