RENGAT, KAMIS 05 MARET 2020
TEMPAT : DESA SUNGAI BERINGIN
PEMERIKSAAN IBU HAMIL
Pemeriksaan rutin pada ibu hamil dapat mengurangi angka kematian ibu dan bayi
Menimbang berat badan setiap bulan
Mengalami pertambahan berat badan selama hamil merupakan hal yang normal. Hal ini diperlukan untuk menunjang perkembangan janin dalam kandungan.
Berikut adalah total kenaikan berat badan selama kehamilan, yang masih dianggap normal atau aman, sesuai dengan IMT sejak sebelum hamil:
a. Bagi yang memiliki IMT di bawah 18,5 (underweight) sebelum kehamilan, maka disarankan untuk menaikkan berat badan sampai 12,5 – 18 kg.
b. Bagi yang memiliki IMT 25 – 29,9 (overweight) sebelum kehamilan, maka disarankan untuk menjaga kenaikan berat badan hanya 7 – 11,5 kg.
c. Bagi yang memiliki IMT di atas 30 (obesitas) sebelum kehamilan, maka disarankan untuk menjaga kenaikan berat badan hanya 5 – 10 kg.
Memeriksa tekanan darah setiap bulan
120/80 adalah tekanan darah normal untuk wanita hamil. Bagan berikut akan menghapus konsep tekanan darah tinggi dan rendah selama kehamilan.
Tekanan Darah |
Tekanan sistolik |
Tekanan diastolik |
Rendah normal Tekanan Darah | 110 mmHg | 75 mmHg |
Normal Tekanan Darah | 120 mmHg | 80 mmHg |
Tinggi normal Tekanan Darah | 130 mmHg | 85 mmHg |
Tekanan darah di bawah 110/75 akan dianggap sebagai tekanan darah rendah atau hipo-tension sementara tekanan darah di atas 130-85 akan dianggap sebagai tekanan darah tinggi atau hipertensi. Pembacaan tekanan darah normal dapat berbeda untuk wanita yang berbeda. Tekanan darah pada kehamilan dapat sedikit berbeda sesuai dengan kesehatan secara keseluruhan, usia dll Untuk wanita sehat, rata-rata rentang tekanan darah selama kehamilan adalah antara 110/70 dan 120/80, namun fluktuasi tingkat ini mungkin selama kehamilan.
Memeriksa umur kehamilan dan besar janin
Dengan mengetahui usia kehamilan, seorang ibu hamil dapat mengetahui perkembangan atau pertumbuhan organ apa yang sedang terjadi pada janinnya, kebutuhan apa yang diperlukan oleh janinnya dan hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama usia kehamilan tersebut. Selain itu, dengan mengetahui usia kehamilan, seorang ibu hamil dapat mengetahui kapan jadwal pemeriksaan yang harus dilakukan baik ke dokter maupun ke bidan, sehingga dengan demikian diharapkan kehamilanyang sedang dijalani menjadi sehat dan menghasilkan buah hati yang berkualitas.
Data berat janin normal dapat di lihat sebagai berikut :
- Bulan 1 : Berat 4 gram, panjang 4 cm
- Bulan 2 : Berat 10 gram, panjang 6,5 cm
- Bulan 3 : Berat 50 gram, panjang 9 cm
- Bulan 4 : Berat 180 gram, panjang 16 cm
- Bulan 5 : Berat 550 gram, panjang 27,5 cm
- Bulan 6 : Berat 1000 gram, panjang 40 cm
- Bulan 7 : Berat 1810 gram, panjang 35 cm
- Bulan 8 : Berat 2900 gram, panjang 37,5 cm
- Bulan 9 : Berat 3400 gram, panjang 50 cm
- >Bulan 9 : Berat 3450 gram, panjang 52,5 cm
Imunisasi TT dua kali selama hamil
Imunisasi TT Pada ibu Hamil adalah upaya yang dilakukan untuk memperoleh kekebalan pada ibu hamil terhadap infeksi tetanus yaitu dengan menyuntikan vaksin tetanus toxoid.
Tujuan pemberian Imunisasi TT
1. Memberikan kekebalan pasif kepada ibu hamil terhadap tetanus, karena vaksinasi selama hamil juga ikut membantu bayinya menghindari tetanus selama beberapa minggu setelah lahir.
2. Mencegah terjadinya penyakit tetanus pada ibu saat hamil, bersalin dan nifas
3. Melindungi bayi baru lahir dari tetanus neonatorum misalnya akibat infeksi tali pusat pada proses persalinan.
Makanan bergizi setiap hari dan tablet tambah darah paling sedikit 90 tablet selama hamil
makan bergizi pada ibu hamil adalah Brokoli, bayam, pisang , alpukat, jeruk, mangga, ubi, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, ikan salmon, produk olahan susu, telur, buah kering, minum air yang cukup.
Zat besi (Fe) berperan sebagai sebuah komponen yang membentuk mioglobin, yakni protein yang mendistribusikan oksigen menuju otot, membentuk enzim, dan kolagen. Selain itu, zat besi juga berperan bagi ketahanan tubuh.
Tablet zat besi (Fe) penting untuk ibu hamil karena memiliki beberapa fungsi berikut ini:
- Menambah asupan nutrisi pada janin
- Mencegah anemia defisiensi zat besi
- Mencegah pendarahan saat masa persalinan
- Menurunkan risiko kematian pada ibu karena pendarahan pada saat persalinan