Masalah cacingan di Indonesia diantaranya adalah rata-rata prevalensi cacingan pada anak SD sebesar 28,12%, pengetahuan masyarakat tentang cacingan masih rendah, kemampuan petugas untuk melakukan penanggulangan cacingan masih kurang, dan komitmen pengambil keputusan yang kurang. Jenis cacing perut antara lain: cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), dan cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale).
Cacingan pada balita dapat menyebabkan terganggunya penyerapan zat-zat yang bergizi pada usus halus sehingga balita dapat mengalami gangguan pertumbuhan.
Obat yang diberikan kepada sasaran POPM adalah Albendazole 400 mg. Sasaran POPM cacingan adalah anak usia 1 s.d 12 tahun dengan ketentuan anak usia 1 s.d 2 tahun diberikan dosis tunggal 200 mg, sedangkan anak usia diatas 2 tahun diberikan dosis tunggal 400 mg. Albendazole tidak hanya membunuh cacing dewasa namun juga menghancurkan telur dan larva cacing.
GEJALA CACINGAN
- Tidak nafsu makan
- Lemah letih lesu
- Berat badan turun
- Sakit perut
- Gatal di anus
- Perut buncit
MENCEGAH CACINGAN
- Rajin menggunting kuku
- Cuci tangan pakai sabun
- Makan makanan yang matang
- Minum obat cacing 6 bulan sekali
OBAT CACING PADA ANAK DAPAT DIPEROLEH DI:
- POSYANDU
- PAUD/TK/SEKOLAH DASAR