Kegiatan

KEGIATAN PENGENDALIAN VEKTOR NYAMUK (PSN) DI SEKOLAH

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Jumlah penderita dan luas daerah penyebarannya semakin bertambah seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk.

Peran serta masyarakat merupakan komponen utama dalam pengendalian DBD, mengingat vektor DBD nyamuk Aedes aegypti jentiknya ada di sekitar permukiman dan tempat istirahat nyamuk dewasa sebagian besar ada di dalam rumah. Peran serta masyarakat dalam hal ini adalah peran serta dalam pelaksanaan PSN secara rutin.

Kelompok anak sekolah merupakan bagian kelompok masyarakat yang dapat berperan strategis, mengingat jumlahnya sangat banyak sekitar 20% dari jumlah penduduk Indonesia adalah anak sekolah SD, SLTP dan SLTA. Anak sekolah tersebar di semua wilayah Indonesia, baik daerah perkotaan maupun pedesaan. Anak sekolah termasuk kelompok yang rentan terkena DBD.

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) merupakan tindakan untuk memutus mata rantai perkembangan nyamuk. Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) terdiri atas beberapa kegiatan, antara lain:

3M

3M adalah tindakan yang dilakukan secara teratur untuk memberantas jentik dan mmenghindari gigitan nyamuk demam berdarah dengan cara:

  • Menguras

Menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tempayan,ember,vas bunga, dll seminggu sekali

  • Menutup

Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentonng,drum,dll

  • Mengubur

Mengubur semua barang-barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat    menampung air hujan.

Memelihara ikan pemakan jentik-jentik nyamuk

Cegah gigitan nyamuk dengan cara:

  • Membunuh jentik nyamuk demam berdarah di tempat yang sulit dikuras atau tempat yang sulit untuk ditaburi bubuk abate.
  • Mengusir nyamuk dengan obat anti nyamuk
  • Mencegah gigitan nyamuk dengan memakai obat nyamuk gosok.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *