Kegiatan Ragam Berita Terkini

PEMERIKSAAN HB PADA REMAJA PUTRI DI SEKOLAH DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SIPAYUNG

 

Anemia merupakan masalah gizi di dunia, terutama di negara berkembang
termasuk Indonesia. Angka anemia gizi besi di Indonesia sebanyak 72,3%.
Kekurangan besi pada remaja mengakibatkan pucat, lemah, letih, pusing, dan
menurunnya konsentrasi belajar. Penyebabnya, antara lain: tingkat pendidikan orang tua, tingkat ekonomi, tingkat pengetahuan tentang anemia dari remaja putri, konsumsi Fe, Vitamin C, dan lamanya menstruasi. Angka prevalensi anemia di Indonesia, yaitu pada remaja wanita sebesar 26,50%, pada wanita usia subur sebesar 26,9%, pada ibu hamil sebesar 40,1% dan pada balita sebesar 47,0% (Burner, 2012).

Anemia adalah suatu kondisi dimana kadar hemoglobin kurang dari normal. Kadar Hb normal pada remaja putri adalah >12 g/dl. Anemia pada remaja
dapat berdampak pada menurunnya produktivitas kerja, pertumbuhan terhambat,
tubuh mudah terinfeksi, mengakibatkan kebugaran tubuh berkurang, semangat belajar dan prestasi menurun.

Pemeriksaan Hb dan pemberian tablet tambah darah tersebut difokuskan pada remaja putri yang duduk di sekolah tingkat SMP, MTs, SMA dan MA.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *