Kegiatan

KEGIATAN PENEMUAN AKTIF KASUS FRAMBUSIA DI SEKOLAH DASAR WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SIPAYUNG

Frambusia adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue. Infeksi ini biasanya terjadi di negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi buruk, seperti Afrika, Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Oceania.

Frambusia dikenal juga sebagai frambesia tropica atau patek. Penyakit ini bisa menular melalui kontak langsung dengan ruam pada kulit yang terinfeksi. Pada awalnya, frambusia hanya akan menyerang kulit. Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini juga dapat menyerang tulang dan sendi.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena frambusia, yaitu:

  • Tinggal di negara andemik frambusia
  • Berusia di bawah 15 tahun, terutama usia 6–10 tahun
  • Tinggal di daerah dengan sanitasi yang buruk
  • Mengalami kemiskinan
Gejala yang umum dari penyakit frambusia adalah:
  • Satu pertumbuhan seperti raspberry yang gatal pada kulit (frambesioma), biasanya di kaki atau bokong, yang akhirnya menimbulkan kerak kuning tipis.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening (kelenjar bengkak)
  • Ruam yang membentuk kerak cokelat.
  • Nyeri tulang dan sendi.

PENGOBATAN FRAMBUSIA…

Pengobatan penderita dan kontak dilaksanakan secara professional sesuai kode etik kedokteran. Pelayanan penderita frambusia dilaksanakan dengan bebas biaya (gratis)

CARA PENCEGAHAN FRAMBUSIA…

  1. Jagalah kebersihan diri dengan mandi pakai sabun setiap hari
  2. Cuci pakaian setiap habis dipakai dan tidak bergantian dengan pakaian bekas dipakai penderita
  3. Hindari kontak langsung dengan luka penderita
  4. Segera obati jika ditemukan penderita
  5. Semua orang yang pernah kontak dengan penderita tidak boleh terlewatkan untuk mendapatkan pengobatan

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *