
seperti Asia atau Afrika. Jika tidak segera ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan kecacatan seumur hidup, terutama pada anak-anak.
Gejala frambusia
Frambusia adalah penyakit yang mudah diobati dan jarang berakibat fatal. Akan tetapi, penyakit ini dapat menyebabkan kelainan bentuk atau gangguan mobilitas.
Gejala frambusia yang paling utama adalah munculnya lesi mirip buah beri pada kulit wajah, tangan, kaki, dan area kemaluan.
Penanganan penyakit frambusia tergolong mudah, tapi harus diberikan secepatnya. Jika Anda merasa mengalami gejala frambusia, segera periksakan diri ke dokter .
Untuk menangani penyakit frambusia pada tahap awal, dokter cukup memberikan satu suntikan antibiotik, biasanya jenis penisilin atau azithromycin.
Sementara itu, untuk menangani penyakit frambusia tahap lanjutan, pengobatan antibiotik dalam dosis mingguan dapat diberikan. Kasus frambusia yang kambuh kembali setelah sembuh total sangat jarang terjadi.
Acara hari ini dibuka ibu Koord Admin Ns. Nunuk wijayanti,S.Kep selaku moderator dalam kegiatan sosialisasi, dihadiri oleh Narasumber Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular (P3M) dan tim Dinkes Indragiri Hulu , adapun Peserta dari kegiatan tersebut adalah seluruh Staff UPTD Puskesmas Kilan.