Pekarangan adalah sebidang tanah di sekitar (bagian depan, samping maupun belakang) yang dengan mudah untuk dimanfaatkan. pemanfaatan pekarangan puskesmas mempunyai keuntungan selain kita dapat menikmati hasil yg kita tanam juga dapat memperindah lingkungan sekitar supaya tidak gersang dan jauh dari binatang seperti ular dan lain lain karena keberadaannya yang tampak terawat.
UPTD Puskesmas kilan yang dikoordinir oleh kesehatan lingkungan melakukan pemanfaatan pekarangan dengan menanam Singkong, pisang, dll. pemanfaatan ini terinspirasi dari adanya kunjungan dan pembinaan wilayah puskesmas yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan kabupaten indragiri hulu pada beberapa bulan yang lalu, kini hasil dari tanaman sudah dapat di nikmati yaitu adalah singkong, tanaman Singkong ini mempunyai khasiat yang baik untuk kesehatan
Singkong adalah salah satu jenis umbi-umbian yang mengandung karbohidrat. Beberapa daerah di Indonesia menjadikan singkong sebagai makanan pokok. Namun, tahukah Anda sebenarnya apa kandungan gizi dan manfaat singkong?
Di bawah ini merupakan kandungan gizi yang terdapat dalam 100 gram singkong.
Air 61,4 gram
Karbohidrat: 36,8 gram
Energi: 154 kalori
Protein: 1,0 gram
Serat: 0,9 gram
Lemak: 0,3 gram
Kalium: 394 miligram
Kalsium: 77 miligram
Vitamin C: 31 miligram
Fosfor: 24 miligram
Manfaat Singkong untuk kesehatan
1. Penambah Energi
Setiap 100 gram singkong mengandung 38 gram karbohidrat. Karenanya, singkong menjadi sumber energi yang baik bagi Anda yang akan menjalani aktivitas fisik berat.Aktivitas fisik akan menguras glikogen, bentuk glukosa yang disimpan sebagai cadangan energi. Ketika Anda makan singkong, karbohidrat akan diubah menjadi glukosa, kemudian diubah lagi menjadi glikogen dan disimpan dalam otot. Jadi, manfaat singkong untuk menambah energi tak bisa disepelekan.
2. Bantu cegah sembelit
Singkong mengandung pati resistan dalam jumlah yang cukup tinggi. Pati resistan termasuk ke dalam jenis serat tidak larut yang kaya akan selulosa.Jenis serat ini sangat berguna untuk membantu kelancaran pencernaan sehingga dapat mencegah sembelit. Keberadaaannya juga dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik yang akan melindungi usus Anda dari peradangan. Serat juga membantu Anda menurunkan berat badan karena bisa membuat Anda kenyang lebih lama.
3. Bantu mengendalikan kadar gula darah
Manfaat singkong juga bisa didapatkan bagi Anda yang memiliki diabetes. Makan singkong dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini karena serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.Selain itu, kandungan serat mendatangkan manfaat singkong untuk bantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, menurunkan risiko obesitas, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
4. Kaya akan mineral yang menjaga fungsi jaringan tubuh
Singkong mengandung sumber mineral yang cukup banyak seperti kalsium, fosfor, mangan, zat besi, dan kalium. Mineral ini diperlukan untuk perkembangan, pertumbuhan, dan menjalankan fungsi jaringan tubuh.
Kalsium diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Zat besi membantu dalam pembentukan protein (hemoglobin dan myoglobin) yang membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh Anda.Sementara itu, mangan membantu proses pembentukan tulang, jaringan ikat, dan hormon seks. Kalium diperlukan untuk sintesis protein dan membantu dalam pemecahan karbohidrat.Selain itu, singkong juga mengandung magnesium dan tembaga yang cukup tinggi. Magnesium dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko osteoporosis. Sedangkan tembaganya dapat menjaga fungsi saraf agar tetap sehat.
5. Manfaat singkong untuk kulit
Singkong mengandung vitamin C yang dikenal sebagai zat penting dalam pembentukan kolagen. Kolagen sendiri berfungsi untuk mempertahankan elastisitas kulit.Sayangnya, tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri. Maka dari itu, tubuh memerlukan asupannya dari makanan dengan vitamin C. Singkong bisa menjadi pilihan yang bisa Anda konsumsi untuk bantu memenuhi kebutuhannya.
kesehatan manusia adalah hal yang paling kompleks untuk menyokong semua kegiatan dalam hidupnya. melalui langkah kembali ke alam dengan memperhatikan daya lenting lingkungan dan daya dukungnya tidak mungkin hutan menjadi sumbernya, namun tanaman keluarga adalah solusinya.
cermati dan kenali tanaman yang akan anda tanam, lalu persiapkan lahan yang tersedia dan tak lupa untuk dirawat dengan baik minimal penyiraman satu kali sehari. pemanfaatan pekarangan yang benar membantu anda mengurangi mengkonsumsi bahan kimia berbahaya, mulailah memulai hidup yang sehat dengan melestarikan tanaman keluarga yang praktis, cepat dan sehat.