Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) Kecacingan
Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) Kecacingan
Penyakit kecacingan atau biasa disebut cacingan masih dianggap sebagai hal sepele oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal jika dilihat dampak jangka panjangnya, kecacingan menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi penderita dan keluarganya.Kerugian akibat kecacingan tidak terlihat secara langsung, karena itu penyakit ini sering dianggap sepele oleh masyarakat. Kecacingan dapat menyebabkan anemia (kurang darah), berat bayi lahir rendah, gangguan ibu bersalin, lemas, mengantuk, malas belajar, IQ menurun, prestasi dan produktivitas menurun.
Jenis cacing yang banyak menyerang adalah cacing gelang (Ascaris Lumbricoides), cacing tambang (Ankylostoma Duodenale dan Necator Americanus), dan cacing cambuk (Trichuris Trichuria).Penyakit ini pada umumnya menyerang pada anak-anak karena daya tahan tubuhnya masih rendah. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah iklim tropis, kesadaran akan kebersihan yang masih rendah, sanitasi yang buruk, kondisi sosial ekonomi yang rendah, serta kepadatan penduduk
Penanggulangan Cacingan diarahkan pada pemutusan rantai penularan Cacingan, yaitu kelompok usia balita dan anak usia sekolah, dengan :
1) Pemberian obat massal pencegahan Cacingan kelompok rentan untuk menghentikan penyebaran telur cacing dari Penderita ke lingkungan sekitarnya,
2) Peningkatan higiene sanitasi, dan
3) Pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat melalui promosi kesehatan.
Pada bulan September-November dilakukan Pemberian Obat Cacing Secara Massal Wilayah UPTD Puskesmas Pangkalan Kasai Tahun 2020 secara bertahap. Kegiatan ini tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai syarat pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan dilaksanakan di Posyandu dan di Sekolah bersamaan dengan kegiatan program lain di tempat yang sama.