

Penemuan kasus aktif TBC adalah upaya untuk menemukan kasus TBC yang tidak terdeteksi. Upaya ini dilakukan dengan mencari orang yang berisiko, bergejala, dan melakukan deteksi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaring kasus dan terduga TBC sebanyak mungkin sehingga dapat mempercepat pemutusan penularan TBC. TBC aktif adalah kondisi ketika seseorang sudah menderita penyakit TBC. Pada tahap ini, bakteri TBC dalam tubuh telah aktif sehingga penderitanya mengalami gejala-gejala penyakit tuberkulosis. Penderita TBC aktif inilah yang bisa menularkan penyakit TBC pada orang lain.
Tuberkulosis (TBC) menular melalui udara, yaitu saat seseorang yang terinfeksi TBC batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi.
Cara penularan TBC
Bakteri TB keluar dari tubuh penderita saat batuk atau bersin.
Bakteri TB terbawa ke udara dalam bentuk droplet atau percikan air liur.
Orang di sekitar penderita menghirup droplet atau percikan air liur tersebut.
Bakteri TB masuk ke dalam tubuh orang yang menghirupnya.
Risiko penularan TBC
TBC lebih mudah menular di ruangan tertutup yang tidak berventilasi baik.
Risiko penularan lebih tinggi bagi orang yang tinggal serumah dengan penderita TBC aktif.
Risiko penularan lebih tinggi bagi anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Cara mencegah penularan TBC
# Penderita TBC harus selalu menutup mulut saat batuk atau bersin.
# Penderita TBC harus memakai masker.
# Penderita TBC harus menjalani pengobatan secara teratur.
# Penderita TBC harus menjalani gaya hidup sehat.
# Penderita TBC harus menghindari merokok.
# Penderita TBC harus menghindari batuk, bersin, atau meludah sembarangan.