Dalam rangka perlindungan terhadap jemaah Haji agar dapat melaksanakan ibadahnya sesuai dengan ketentuan Syariat Islam, perlu dilakukan pembinaan dan pelayanan kesehatan calon jemaah haji sejak dini. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan istithaah (kemampuan) kesehatan jemaah haji. Kegiatan ini dilakukan karena kesehatan merupakan satu dari tiga syarat istitaah dalam melaksanakan ibadah haji, yaitu pengetahuan, ekonomi, dan kesehatan.
Pemeriksaan / tes kebugaran ini juga bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran calon jemaah haji yaitu kesanggupan dan kemampuan tubuh Calon Jemaah Haji untuk melakukan adaptasi terhadap pembebanan fisik yang diberikan padanya.
ALUR PEMERIKSAAN KEBUGARAN UNTUK Calon Jamaah Haji
Tes Kebugaran Jasmani Tahap 1
Pendaftaran
Pengisian Form Par Q And You dan Informed Consent
Pengukuran TTV
Pengukuran IMT (TB dan BB) LP
Konsultasi dengan Dokter untuk Kelayakan Mengikuti Tes
Tes Kebugaran Jasmani, Meliputi;
– Pemanasan dan Peregangan
– Tes Daya Tahan Jantung dan Paru, boleh di pilih salah satu sesuai kondisi
– Rockport 1mil (jalan 1,6 km) dilakukan di luar ruangan/lapangan waktu pagi hari – Jalan 6 menit bagi CJH Lansia ( diatas 65 th atau Lansia yang memilik keluhan sakit )
Pendinginan
Pemberian KMB (Kartu(Kartu Menuju Bugar) dan KKL ( Kartu Kendali Latihan)
Penilaian Tingkat Kebugaran Jasmani
Menentukan Dosis /resep Latihan Fisik