Selain aktivitas bisnis dan perkantoran, fase new normal juga membuka akses kembali ke sekolah. Seperti apa pengaturan new normal di sekolah yang harus diperhatikan pihak sekolah, murid, dan orang tua agar area sekolah terbebas dari penyebaran virus COVID-19. Pentingnya peran orang tua dalam membekali anak-anaknya untuk beradaptasi dengan new normal di sekolah seperti orang tua mengajarkan anak-anaknya untuk menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Tak hanya sebatas mengajarkan kebiasaan baru untuk mencegah penularan virus COVID-19, orang tua juga harus menjaga asupan nutrisi anak-anaknya. Hal ini penting untuk meningkatkan imunitas anak-anak selama beraktivitas di sekolah.
Pihak sekolah juga harus menyediakan fasilitas cuci tangan, Pengukur suhu, handsanitizer, dan penyemprotan kelas dengan disinfektan setiap dua hari sekali.
Dari hasil peninjauan oleh tim monitoring didapati sekolah tersebut telah mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu dengan menyediakan tempat mencuci tangan, Siswa maupun guru memakai masker, dan juga pengaturan jarak antar siswa, Sekolah juga menyediakan alat Pengukur suhu, Handsanitizer. Protokol kesehatan new normal di sekolah lainnya adalah penutupan kantin sekolah. Untuk itu, para siswa diwajibkan membawa bekal makanan dari rumah.
Protokol Kesehatan Proses Belajar Mengajar
- 15 menit sebelum bel berbunyi, petugas piket kelas membersihkan kelas dan menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan
- Guru dan peserta didik wajib menggunakan masker saat berada di kelas dan lingkungan sekolah
- Guru dan peserta didik mencuci tangan menggunakan sabun/hand sanitizer sebelum masuk kelas
- Guru dan peserta didik tidak diperkenankan menggunakan sepatu/alas kaki ke dalam kelas
- Peserta didik duduk sesuai nomor absen yang tertera pada meja dan tidak diperkenankan berpindah tempat duduk
- Peserta didik saat berada di kelas menjaga jarak minimal 1 meter
- Guru dan peserta didik menggunakan sepatu/alas kaki saat keluar kelas
- Durasi pembelajaran tidak boleh melebihi waktu yang ditetapkan
- KBM di kelas sepertiga dari jumlah peserta didik sesungguhnya
- Peserta didik diperkenankan makan/minum di kursi/meja masing-masing setelah mencuci tangan menggunakan sabun/hand sanitizer terlebih dulu dan tidak meninggalkan sampah
- Sebelum keluar kelas, peserta didik merapikan meja/kursi masing-masing dan membuang sampah pada tempatnya
- Selesai KBM, petugas piket membersihkan kelas dan menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan.