Kegiatan Uncategorized

Survey Vektor Malaria, DBD dan Reservoar Leptopirosis

Malaria adalah penyakit infeksi menular yang dapat menyebar melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Hampir sama dengan gejala demam berdarah, malaria umumnya ditandai dengan demam dan menggigil selama beberapa hari.

Penyebab Malaria

Malaria disebabkan oleh infeksi Plasmodium yang terbawa nyamuk Anopheles betina. Malaria tidak dapat menular lewat kontak langsung dari satu orang ke orang lainnya, melainkan melalui gigitan nyamuk. Akan tetapi, penyakit ini juga dapat menyebar dengan cara berikut.

  • Penularan dari ibu kepada bayi saat melahirkan (malaria kongenital).
  • Transfusi darah.
  • Penggunaan jarum suntik bersama.

     

    Gejala Malaria

    Orang yang terinfeksi malaria biasanya baru mengalami gejala dalam kurun waktu 10 hari hingga 4 minggu pasca gigitan pertama. Akan tetapi, tak jarang gejala tersebut muncul dalam waktu 7 hari setelah terinfeksi.

    Adapun beberapa gejala yang umum dialami oleh penderita malaria adalah sebagai berikut:

    • Demam tinggi.
    • Menggigil.
    • Mual dan muntah.
    • Diare.
    • Nyeri kepala.
    • Nyeri otot.
    • Kelelahan.
    • Banyak berkeringat.
    • Nyeri perut.
    • Kehilangan selera makan.
    • Kesulitan bernapas.
    • Detak jantung meningkat.

Pencegahan Malaria:

  • Membersihkan lingkungan dengan air mengalir serta jangan lupa membersihkan peralatan rumah tangga secara rutin.
  • Jika memiliki tempat penampungan air seperti kolam ikan, Anda disarankan untuk menebarkan ikan pemakan jentik nyamuk.
  • Menutup penampungan air saat tidak digunakan.
  • Menggunakan obat anti nyamuk dan kelambu saat tidur untuk menghindari gigitan nyamuk.
  • Menghindari aktivitas di dekat perairan saat malam karena nyamuk malaria lebih aktif di malam hari.

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.