Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu, Elis Julinarti, DCN, M. Kes menyerahkan Tanda Penghargaan yang diberikan Kepada UPTD. Puskesmas Sungai Parit atas pencaiapiannya sebagai ”Puskesmas dengan Peningkatan Indeks Keluarga Sehat Tertinggi Tingkat Provinsi Riau”.

Peraturan Menteri Kesehatan No 39 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Pelaksanaan Program Indonesia Sehat diselenggarakan melalui pendekatan keluarga, yang mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) secara berkesinambungan dengan target keluarga, berdasarkan data dan informasi dari Profil Kesehatan Keluarga.

Pendekatan keluarga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerja dengan mendatangi keluarga. Adapun tahap PIS-PK diawali dengan pengkajian awal yang menggunakan prokesga dan intervensi awal. Pengkajian dan intervensi awal telah dilakukan oleh Puskesmas Sungai Parit pada tahun 2017 dan 2018. Hasil yang diperoleh adalah masih banyak keluarga dengan IKS kurang sehat. Oleh karena itu UPTD Puskesmas Sungai Parit melalui program Perkesmas akan melakukan intervensi lanjutan terhadap keluarga dengan IKS yang kurang sehat.

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

  1. Kegiatan Pokok
  • Melakukan Intervensi PIS-PK bagi keluarga yang IKS nya rendah (tidak memenuhi 12 indikator keluarga sehat) di wilayah kerja Puskesmas Sungai Parit.
  1. Rincian Kegiatan
  • Melakukan Sosialisasi Kepada Kepala Puskesmas dan Staf Puskesmas Sungai Parit.
  • Melakukan advokasi ke tingkat Kecamatan dan Desa.
  • Melakukan Sosialisasi Kepada kader, RT, Tokoh Masyarakat.
  • Melakukan kunjungan ke rumah bagi KK yang tidak memenuhi 12 indikator keluarga sehat.
  • Melakukan kegiatan intervensi dan pendataan dengan wawancara langsung pada setiap anggota keluarga.
  • Memberi informasi kepada keluarga yg mempunyai IKS rendah.
  • Melakukan pengolahan data.
  • Menentukan prioritas masalah kesehatan.

 

Kegiatan Intervensi Keluarga Sehat ini dilaksanakan melalui beberapa langkah, dan selama masa pandemi Covid-19 tenaga kesehatan yang melakukan kunjungan rumah menggunakan APD yang berupa masker dan membawa hand sanitizer. Adapun cara pelaksanaan, yaitu:

  1. Pembentukan tim kerja dan koordinasi Lintas Program.
  2. Melakukan kunjungan ke rumah bagi KK yang tidak memenuhi 12 indikator keluarga sehat.
  3. Melakukan kegiatan intervensi dan pendataan dengan wawancara langsung pada setiap anggota keluarga.
  4. Melakukan pengolahan data
  5. Menentukan prioritas masalah.

SASARAN PROGRAM

Masyarakat desa yang tidak memenuhi 12 indikator PIS-PK yang berada di wilayah kerja  UPTD Puskesmas Sungai Parit.

HASIL KEGIATAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA

Evaluasi kegiatan Indikator Keluarga Sehat akan dilaksanakan setiap bulan, sebagai upaya tindak lanjut temuan masalah dalam kegiatan Indikator Keluarga Sehat. Pada Tahun ini Indeks Keluarga Sehat Puskesmas naik menjadi 0.33 dari tahun sebelumnya 0.23. Dan Puskesmas Sungai Parit mendapat penghargaan berupa sertifikat dari Kemenkes,Merupakan suatu pencapaian yang dapat terus memotivasi untuk terus meningkatkan taraf hidup atau IKS Kluarga di wilayah kerja Puskesmas Sungai Parit

Tinggalkan Balasan