Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau memberikan peringatan dini untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hulu, dimana kondisi ini mengakibatkan banjir pada beberapa Kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu dan menyebabkan kerusakan akibat terendam banjir pada beberapa Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes), rumah warga, fasilitas umum serta pada akses jalan.

Kondisi banjir juga berdampak langsung pada kesehatan masyarakat, keluhan yang dirasakan saat ini seperti penyakit kulit (gatal-gatal) dan kurangnya sumber air bersih terutama air minum. Kepala Dinas Kesehatan Ibu Elis Julinarti, DCN.,M.Kes menyampaikan bahwa “pemantauan akan dilakukan pada seluruh Fasyankes yang terdampak banjir dan akan menindaklanjuti keluhan masyarakat yang terdampak banjir dengan memberikan bantuan seperti perlengkapan mandi dan air minum kemasan, serta pemberian pelayanan kesehatan dan penyediaan obat-obatan pada posko kesehatan beserta fasilitas kesehatan lainnya”.

Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu yang dikomando langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan melaksanakan pemantauan pada Fasyankes seperti pada Puskesmas Pembantu (Pustu) yang terdampak banjir. Hingga hari ini Senin 8 Januari 2024 terdata sekitar 20 Pustu yang terdampak banjir (1 Pustu Kecamatan Batang Peranap,1 Pustu Kecamatan Peranap, 4 Pustu Kecamatan Kelayang, 3 Pustu Kecamatan Rengat Barat, 4 Pustu Kecamatan Rengat, dan 2 Pustu Kecamatan Kuala Cenaku, 3 Pustu Kecamatan Rakit Kulim dan  2 Pustu Kecamatan Pasir Penyu) dari 140 Pustu yang berada di Wilayah Kabupaten Indragiri Hulu.

Meskipun beberapa Pustu terdampak banjir, namun pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap dilakukan pada tempat yang telah dialokasi oleh aparat desa atau pada tempat yang lebih aman, seperti pada jalan raya yang tidak dilintasi kendaraan lagi, ataupun pada rumah warga. Selain itu, untuk pelayanan kesehatan dibuka Posko Kesehatan 24 jam di wilayah yang terdampak banjir.

Kepala Dinas Kesehatan memulai pemantauan Fasyankes yang terdampak banjir pada Pustu Barangan Kecamatan Rengat Barat dan dilanjutkan pada Pustu Pasir Keranji Kecamatan Pasir Penyu, pemantauan difokuskan terhadap pelayanan kesehatan dan ketersediaan obat-obatan, selain melaksanakan pemantauan Fasyankes, dilaksanakan juga pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir berupa perlengkapan mandi untuk meningkatkan kebersihan diri dalam Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar terhindar dari penyakit dan memberikan bantuan berupa air minum kemasan. Masyarakat sangat antusias dan menyambut baik bantuan tersebut, hal ini dikarenakan selama kondisi banjir sangat sulit mendapatkan air bersih terutama sumber air minum. Kegiatan pemantuan dan pemberian bantuan ini akan dilaksanakan pada Fasyankes dan masyarakat yang terdampak banjir.