Kegiatan Ragam Berita Terkini Uncategorized

Tes Kebugaran Calon Jamaah HAJI Kecamatan Batang Cenaku tahun 2020

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan luar ruangan

Ibadah haji sebagai rukun Islam ke-5 merupakan kewajiban umat islam karena Allah SWT dan menurut Surat Al Imran ayat 97 merupakan kewajiban bagi orang-orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah yaitu mampu dalam pembiayaan, pengetahuan, kesehatan jasmani dan rohani. Kemampuan jasmani dan rohani merupakan salah satu syarat kelayakan untuk beribadah haji (istitho’ah) berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari penyelenggaraan ibadah haji.
Ibadah Haji Merupakan kegiatan ibadah wajib yang memerlukan kesiapan fisik yang prima karena mengandung aktifitas fisik yang lebih berat dari kegiatan kita sehari-hari.
Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, orang berdiri, langit, pohon, luar ruangan dan alam
Dalam upaya memelihara dan meningkatkan kondisi kesehatan Calon Jamaah Haji, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu Bekerjasama  melalui UPTD Puskemas Kilan mengadakan kegiatan Pengukuran kebugaran bagi Calon Jamaah Haji Kecamatan Batang Cenaku  untuk keberangkatan tahun 2020 , tes Kebugaran merupakan metode yang paling sederhana untuk menilai tingkat kebugaran tidak terbatas umur memang idealnya dewasa keatas sehingga sebetulnya yang paling sederhana untuk diterapkan pada calon jamaah haji. Tes Kebugaran Haji yang dilaksanakan dimulai dari Pemeriksaan Kesehatan berupa pengukuran tekanan darah dan denyut nadi yang dilanjutkan dengan latihan kebugaran jasmani.
Gambar mungkin berisi: 3 orang, termasuk Ade Wahyuni, langit dan luar ruanganGambar mungkin berisi: 4 orang, termasuk Husni Kamali, orang tersenyum, orang berdiri, sepatu dan dalam ruanganGambar mungkin berisi: 2 orang, orang duduk
Tes kebugaran bagi calon jamaah haji dengan cara berjalan cepat/berlari kecil sejauh 1,6 km.  Tes Jalan Rockport merupakan salah satu metode yang biasa dipakai untuk menilai kesanggupan kardiovaskuler saat beraktivitas fisik dengan mengestimasi kapasitas aerobik. Orang yang dites diminta berjalan secepat mungkin (sesuai kesanggupan) sejauh 1,6 km lalu dihitung waktu tempuhnya (dalam menit) dan denyut nadinya dalam satu menit. Tes ini dapat dilakukan pada semua orang, baik pria maupun wanita, setelah dinyatakan aman untuk melakukannya oleh dokter pemeriksa. Tes ini mudah dilakukan, tidak memerlukan banyak peralatan, dan murah.
Dengan dilaksanakannya Pemeliharaan kebugaran jasmani bagi jamaah haji ini diharapkan Calon Jamaah Haji dapat memiliki kondisi kesehatan yang optimal menjelang keberangkatan sampai kembali ke Tanah Air  sejak di daerah asal, di perjalanan, embarkasi / debarkasi haji, selama di Arab Saudi dan setelah kembali ke Tanah Air.
 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *