Kegiatan Pemeriksaan IVA

UPTD PAngkalan Kasai melalui Program-program nya melakukan kegiatan pmeriksaan IVA Test.

 

Pemeriksaan IVA dilakukan untuk mendeteksi secara dini kanker servix. kegiatan ini dilakukan oleh dokter dan bidan yang sudah di latih untuk melakukan pemeriksaan IVA. kegiatan dilaksanakan di 11 Desa wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Kasai.

Pemeriksaan IVA dilakukan dengan meneteskan asam asetat (asam cuka) pada permukaan mulut rahim. Teknik ini dinilai terjangkau, mudah, hanya memerlukan alat sederhana, dan hasilnya bisa langsung didapatkan.

Jaringan serviks yang sehat tidak akan mengalami perubahan warna setelah dioleskan asam asetat. Namun, jika terdapat sel abnormal pada serviks, akan muncul bercak putih pada permukaan leher rahim. Hal ini dapat menandakan adanya sel tumor atau sel kanker pada serviks.

Sebagai tindak lanjutnya, dokter dan bidan yang bertanggung jawab akan merujuk Anda ke dokter ahli kebidanan dan kandungan agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Terlebih lagi jika Anda mengalami keluhan, seperti perdarahan vagina dan keputihan yang mencurigakan.

Syarat-Syarat Pemeriksaan IVA

Agar hasilnya akurat, pemeriksaan IVA hanya boleh dilakukan oleh wanita yang memenuhi syarat berikut:

  • Sudah pernah melakukan hubungan intim
  • Tidak berhubungan intim selama 24 jam sebelum pemeriksaan
  • Tidak sedang haid

Bila memenuhi ketiga syarat tersebut, Anda dapat menjalani pemeriksaan IVA secara berkala sesuai anjuran dokter atau setidaknya setiap 3–5 tahun sekali. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks secara dini, sebab kanker serviks stadium awal sering kali tidak bergejala. Gejala umumnya baru muncul pada tahap lanjut.

 

 

One thought on “Kegiatan Pemeriksaan IVA

Tinggalkan Balasan ke услуги опрессовка системы отопления Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *