Sencano Jaya – Program kesehatan jiwa berbasis masyarakat ini berawal dari masih tingginya stigma negatif yang ditujukan kepada ODGJ dari masyarakat. Selain itu, banyak ODGJ yang belum memiliki kepatuhan dalam mengkonsumsi obat secara rutin. Merekapun masih belum mengakses fasilitasi kesehatan setempat (Puskesmas) karena belum adanya sistem rujukan yang efektif untuk kasus kesehatan jiwa di dalam masyarakat. Peningkatan kualitas hidup ODGJ juga semakin sulit dilakukan karena masih rendahnya pengetahuan ODGJ, keluarga dan masyarakat mengenai isu kesehatan jiwa. Antar stakeholder pun belum ada koordinasi dalam penanganan kasus gangguan jiwa.
Melalui program kesehatan jiwa berbasis masyarakat, kami berusaha untuk mencapai tujuan-tujuan berikut ini:
- Mengingkatnya kualitas hidup ODGJ
- Terwujudnya masyarakat yang berkontribusi secara pro-aktif kepada berbagai usaha kesehatan jiwa berbasis masyarakat yang menyeluruh dan berbasis hak asasi
Secara umum, kami melakukan pendampingan kepada ODGJ dan keluarganya, masyarakat dan pemerintah terkait melalui:
- Kunjungan rumah
- Terapi Aktivitas Kelompok bagi ODGJ
- Support Help Group atau kelompok swabantu bagi keluarga atau pendamping ODGJ
- Pendampingan kepada ODGJ untuk mengakses layanan kesehatan, meningkatkan keterampilan dan aktivitas produktif
- Edukasi kepada keluarga atau pendamping ODGJ mengenai kesehatan jiwa
- Sosialisasi isu kesehatan jiwa kepada masyarakat
- Peningkatan kapasitas kader kesehatan jiwa dan petugas kesehatan di Puskesmas
- Pembentukan sistem untuk pemberian layanan kepada ODGJ dari beberapa stakeholder terkait
kegiatan ini dilakukan di Aula Puskesmas Sencano Jaya yang dihadiri oleh seluruh staf dan tamu undangan dari lintas program dan lintas sektor.
hingga saat ini masih banyak dijumpai pasien yang teridentifikasi ODGJ diwilayah Puskesmas Sencano Jaya berjumlah 8 orang dan saat ini masih dalam pengawasan minum obat rutin oleh dokter puskesmas sencano jaya.