Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melakukan Survei Status Gizi (SSGI) Tahun 2022 untuk mendapatkan Gambaran status gizi balita di seluruh Indonesia. Tujuan Survei ini adalah untuk mengetahui gambaran status gizi balita dan determinannya. Di Kabupaten Indragiri Hulu ada 8 (delapan) orang enumerator yang akan melaksanakan pendataan SSGI.
Dalam rangka memberikan pembekalan pada enumerator tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu memfasilitasi Workshop Enumerator / Training Centre Survei Status Gizi Indonesia Tahun 2022 secara luring mulai tanggal 29 Agustus s.d. 2 September 2022 yang dibuka dan dipantau langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu, Ibu Elis Julinarti, DCN. M.Kes. Sebelumnya selama 3 hari, yaitu tanggal 24 Agustus s.d. 27 Agustus 2022 enumerator telah mengikuti workshop secara daring.
Ibu Yanti Ernalia, SGZ. MPH dari Tim SSGI Kemenkes menjadi narasumber pada kegiatan workshop ini. Materi yang diberikan pada workshop berupa materi, penjelasan aplikasi dan entri data, role play, dan praktik pendataan di lapangan. Praktik wawancara dan pengukuran balita dilaksanakan pada Hari Kamis, 1 September 2022.
SSGI adalah bagian dari sistem manajemen pembangunan nasional bidang kesehatan. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), data stunting harus tersedia setiap tahun sebagai bahan evaluasi, bahan perbaikan kinerja, bahan penyempurnaan program dan kegiatan, sekaligus bahan penentu kebijakan pada tahun berikutnya. Secara khusus studi ini akan menghasilkan data prevalensi stunting, wasting, underweight, dan overweight. Selain itu juga akan diperoleh informasi capaian indikator intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif.
Dalam Kegiatan SSGI Kabupaten Indragiri Hulu terdapat 61 Blok Sensus (BS) yang tersebar di 14 Kecamatan dengan jadwal pelaksanaan survei dimulai tanggal 3 September 2022 dan berlangsung selama 34 hari. Kepala Dinas Kesehatan, Ibu Elis menyampaikan dukungan semangat menjalankan pengumpulan data kepada enumerator dan diharapkan mendapatkan hasil yang valid dan prevalensi Stunting dapat turun sesuai target yang sudah di tetapkan.
